Makanan yang pedas memang dapat menimbulkan masalah diare apalagi bagi mereka yang memiliki saluran cerna yang sensitif terhadap makanan pedas dan bahan kimia yang dihasilkan oleh makanan pedas.
Cabai yang terdapat dalam makanan pedas mengandung zat capsaicin yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Kondisi ini menyebabkan makanan lebih cepat melewati saluran pencernaan sehingga mengakibatkan timbulnya diare. Zat capsaicin juga terkandung dalam feses sehingga dapat menyebabkan iritasi pula pada anus saat buang air besar.
Mencegah timbulnya diare yang disebabkan oleh makanan pedas langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari konsumsinya. Selain itu sebaiknya untuk membatasi konsumsi makanan berlemak, produk susu atau kafein karena diduga dapat pula menyebabkan diare pada sebagian orang.
Namun demikian diare dapat pula disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang lain seperti:
- Infeksi virus, bakteri atau parasit
- Alergi makanan
- Sindrom iritasi usus
- Intoleransi laktosa atau fruktosa
- Radang usus buntu
- Konsumsi obat tertentu
- Kondisi psikologis (misalnya kecemasan)
- Penyakit Crohn
- Kolitis ulseratif
- Kanker usus
Jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menelusuri kemungkinan adanya penyebab lain yang mendasari. Tes penunjang tertentu mungkin akan diperlukan (seperti tes feses, tes darah dan sebagainya) untuk menganalisis penyebabnya sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan bagi Anda.
Berikut ini anjuran yang dapat Anda lakukan:
- Beristirahat cukup dan konsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh
- Minum cukup air putih 2-3 liter sehari untuk mencegah dehidrasi
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi
- Mencuci tangan sebelum makan/menyiapkan makanan dan sesudah ke toilet
- Meminimalisir stres