Pernah dengar monera dan protista. Jika Anda anak yang suka belajar biologi pada waktu sekolah tentu kedua kata ini tidak asing bagi Anda. Keduanya adalah organisme yang bersel tunggal, tetapi mereka berdua berbeda satu sama lain.
Semua bentuk kehidupan yang dikenal manusia termasuk dalam dua “kingdom” tetapi tidak selalu mudah untuk mengetahui mengapa suatu bentuk kehidupan milik kingdom tertentu dan bukan kingdom yang lain. Kingdom Protista dan Monera keduanya mengandung bentuk kehidupan bersel tunggal, tetapi mereka berbeda satu sama lain.
Perbedaan utama antara monera dan protista terletak pada inti, yang merupakan “pusat komando” dari sel. Monera tidak memiliki inti sejati, sementara protista memiliki inti yang terikat dalam membran inti mereka sendiri. Para ilmuwan mengklasifikasikan organisme dengan inti sejati sebagai eukariota dan organisme tanpa inti sejati sebagai prokariota.
Selain masuknya inti sejati, protista lebih kompleks organisatoris daripada monera. Protista memiliki fitur tambahan yang disebut organel yang memiliki berbagai macam pekerjaan dalam sel dan mungkin menunjukkan metode yang terlihat dari gerakan. Monera tidak memiliki fitur semacam ini.
Ukuran spesies bervariasi yang berbeda dalam setiap kerajaan, tetapi protista umumnya lebih besar daripada monera. Protista kadang-kadang terlihat bahkan dengan hanya kaca pembesar. Monera biasanya jauh lebih kecil dari itu. Namun, bakteri biru-hijau, yang termasuk monera, lebih besar.
Perbedaan Ciri Protista dan Monera
1. Monera
- Monera berasal dari kata monares yang berarti tunggal.
- Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak memiliki selubung
- Inti sehingga bersifat prokariotik. Misal: bakteri dan ganggang biru
- Dalam kelompok ini ada Bakteri dan Ganggang biru
Bakteri dibedakan menjadi
– Coccuss, bekteri berbentuk bulat
– Basillus, bakteri berbentuk batang
– Spirillum, bakteri berbentuk spiral
2. Protista
Bersifat Eukariotik. yaitu memiliki membran inti, bersel tunggal dan multiseluler. Misal: Protozoa yang mempunyai ukuran sangat kecil, satu sel, hidup di air atau parasit pada makhluk lain, berkembang biak membelah diri.
Dalam kelompok ini ada:
- Hewan berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat membentuk kaki semu / pseudopodia, contoh Amoeba proteus, Entamoeba coli.
- Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang bergerak mirip dengan cambuk. Contoh Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena.
- Hewan berbulu getar atau Ciliata, memiliki silia yang selalu bergetar berfungsi sebagai alat gerak dan mengambil makanan. Contoh : Paramaecium, Didinum.
- Hewan berspora atau Sporazoa, berkembang biak dengan spora. Contoh : Plasmodium.