Makhluk hidup dapat dijumpai di berbagai lingkungan. Pada lingkungan terdapat faktor abiotik yang mempengaruhinya, seperti topografi, geologi, dan iklim. Penyebaran makhluk hidup pada kondisi lingkungan abiotik yang berbeda memberi kemungkinan adanya keanekaragaman hayati. Selain faktor lingkungan, keanekaragaman dapat disebabkan oleg faktor gen.
Adapun tingkat keanekaragaman hayati yaitu Keanekaragaman gen, Keanekaragaman jenis, dan Keanekaragaman Ekosistem. Disini kita mencoba membahas tentang keanekaragaman gen.
Pengertian Keanekaragaman Gen
Genetic diversity (keanekaragaman gen) adalah jumlah total dari variasi atau jumlah perbedaan variasi gen dari satu spesies makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan dan juga manusia. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, sebenarnya kita sering menjumpai berbagai macam keanegaragaman gen disekitar lingkungan kita.
Contoh misalnya saat kita sedang berjalan-jalan di pasar, sering kita jumpai pedagang buah mangga yang sedang menjajakan dagangannya. Biasanya mangga-mangga yang dijual terdiri dari berbagai macam mangga, contohnya seperti mangga gadung, mangga golek, mangga manalagi, mangga kueni dan jenis mangga lainnya.
Walaupun semuanya merupakan buah mangga, akan tetapi keanekaragaman baik itu dari bentuk, aroma, maupun rasanya menyebabkan mangga memiliki bermacam-macam jenis seperti yang sudah disebutkan diatas tadi. Keanekaragaman dalam satu spesies inilah yang kita sebut sebagai keanekaragaman tingkat gen.
Variasi-variasi dari gen pada suatu spesies inilah yang menyebabkan terjadinya berbagai bentuk keanekaragaman, contoh seperti perbedaan tebal tipisnya daging buah, atau contoh besar kecilnya ukuran buah dan lain sebagainya. Khusus untuk tanaman dan hewan ternak saat ini telah banyak dilakukan penelitian dalam bidang bioteknologi rekayasa genetik guna menghasilkan keanekaragaman dari gen itu sendiri untuk menghasilkan contoh bibit-bibit unggul dalam bidang pertanian dan juga hewan ternak pilihan dalam bidang peternakan.
Contoh keanekaragaman pada gen: kelapa macamnya yaitu kelapa gading; kopyor; hidrid; dan kelapa hijau, mangga macamnya mangga tali jiwo; gadung; golek; dan arumanis, padi macamnya padi IR; sedani; wulu; dan kapuas.
Adapun manfaat dari mempelajari keanekaragaman gen ialah merupakan modal dasar untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk mendapatkan bibit unggul yang diharapkan.
Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan pengobatan suatu penyakit.
Selain itu dapat juga mengetahui manfaat masing-masing jenis bagi kehidupan manusia, mengetahui adanya saling ketergantungan makhluk hidup, mengetahui ciri-ciri dan sifat masing-masing jenis, mengetahui kekerabatam antar makhluk hidup, serta mengetahui manfaat keanekaragaman dalam mendukung kelangsungan hidup manusia.
