Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang ada dalam bahasa indonesia. Negosiasi adalah suatu wujud interaksi sosial biasanya terjadi antara dua orang, fungsi negosiasi sendiri ialah untuk mendapatkan suatu penyelesaian antara dua orang tersebut.
Tujuan yang lainnya lagi yakni agar menghilangkan perbedaan pendapat antara dua orang tersebut. Dan menghilangkan pertentangan antara dua pihak yang memiliki perbedaan pendapat. Teks negosiasi berarti adalah sebuah teks yang memiliki ciri-ciri seperti negosiasi tadi.
Teks negosiasi memiliki beberapa struktur yakni terdapat struktur minimal dan juga struktur lengkap. Sesuai dengan namanya, struktur minimal ini hanya terdiri dari beberapa bagian teks yakni hanya terdapat pembukaan, isi dan juga terdapat penutup di dalamnya. Sedangkan di dalam struktur lengkap, terdiri dari orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian dan juga terdapat penutup suatu teks.
Ciri kebahasaan dari teks negosiasi yakni memiliki bahasa yang santun, bukan bahasa yang kasar maupun bahasa yang alay ataupun bahasa yang digunakan oleh anak muda jaman sekarang yang biasanya juga susah untuk dipahami.
Juga terdapat ungkapan-ungkapan persuasif di dalam teks negosiasi, persuasif sendiri memiliki arti suatu ajakan ataupun terdapat bujukan di dalam suatu teks. Terkadang terdapat juga bahasa yang bersifat memerintah maupun memaksa agar seseorang mau menuruti apa yang dia inginkan maupun apa yang dia kehendaki. Dan yang terakhir adalah adanya tuturan maupun partisipan, yakni dua orang yang saling bernegosiasi.
Contoh teks negosiasi
Dina pergi ke pasar tradisional pagi ini. Dia ingin membeli sebuah tas yang berwarna ungu. Dan ketika dia sedang berjalan beberapa langkah, dia melihat sebuah toko yang menjual tas yang ia inginkan, lalu ia masuk ke toko tersebut.
Dina: ” mas, ini berapa? ”
penjual: ” oh, karena saya baru membuka toko ini, murah saja dik, hanya 250 ribu saja, ”
dina: “bisa kurang mas? ”
penjual: ” kurang sedikit bisa, ”
dina: “100 ribu bisa mas? ”
penjual : ” oh, kalau segitu belum bisa dik, karena ini merupakan barang import dari korea, 200 baru bisa, ”
dina: ” kalau 150 ribu mas?”
penjual: “tambahin sedikit dik, 180 ya? ”
dina: “150 ya, soalnya saya cuma membawa uang 150 ribu di dompet saya, ”
penjual: “maaf tidak bisa dik, kalau segitu, ”
akhirnya tidak ada kesepakatan antara dina dan sang penjual tas dan dina segera pergi dari toko tersebut. Tapi baru beberapa langkah, dina dipanggil oleh sang pemilik toko tas.
Penjual: ” baiklah dik, 150 ribu, mau dibungkus sekalian? ”
dina: “oh iya boleh, terima kasih, ”
dan dina pun menyerahkan uangnya.
Nah, demikianlah pengertian, ciri-ciri serta contoh dari teks negosiasi. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan terima kasih.