Surat pribadi adalah jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak baku.
Secara garis besar, sebenarnya surat pribadi tidak memiliki peraturan yang mengikat. Surat pribadi bisa ditulis menurut selera masing-masing penulis.
Walaupun begitu,etika dan penggunaan bahasa yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan kepada siapa surat itu akan dilayangkan
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh berbeda dengan surat pribadi.
Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/ instansi/ perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya
A. Menyimpulkan Isi Surat Pribadi
Menyimpulkan isi surat pribadi dapat dilakukan dengan cara membaca surat pribadi secara saksama. Surat pribadi biasanya berisi paragraf pembuka, isi, dan penutup. Isi surat terletak setelah paragraf pembuka. Kamu dapat menyimpulkan isi surat berdasarkan paragraf isi surat tersebut. Perhatikan contoh surat pribadi berikut!
Surat 1
Malang, 14 November 2015
Salam semangat pelajar!
Apa kabarmu, Ozi?
Ozi saya dengar kotamu sedang di landa bencana asap. Aku khawatir akan keadaanmu. Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu dapat belajar di sekolah tanpa terganggu asap?
Liburan semester ini, Ayahku akan memberikan penyuluhan program Desa Bebas Api di desamu. Aku diajak oleh ayah agar dapat mengunjungimu. Apakah kamu ada kesibukan liburan semester ini? Jika tidak, aku akan sangat senang dapat mengunjungimu.
Sekian dulu, kutunggu balasanmu.
Sepupu dan sahabatmu,
Fiola
Surat 2
Ibu Ratna yang baik,
Ketika surat ini saya tulis, saya sedang di atas perahu diantar Bapak bersama Pak Guru menuju kecamatan untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Saya bangga mengenakan seragam sekolah yang Ibu kirim untuk kami. Semua buku yang Ibu sediakan buat kami sangat membantu untuk belajar ilmu pengetahuan umum. Bapak juga sudah sadar pentingnya sekolah buat saya. Bapak akan kerja keras supaya saya bisa sekolah di SMA.
Ibu Ratna yang baik, hari ini juga saya kehilangan sahabat karena dia harus ikut orang tuanya pindah ke Banjarmasin. Saya sedih, tapi langit biru di atas Danau Jempang telah menghibur hati yang gundah.
Kedatangan Ibu dan Mister ke tempat kami membuat saya ingin terus belajar tentang apa saja. Kami memang jauh berada di pedalaman, kami tak punya cita-cita yang tinggi, kami hanya ingin bisa berbagi ilmu seperti Ibu dan Mister. Kami tak ingin danau yang indah ini digusur oleh perusahaan batu bara. Karena itu kami harus pandai.
Salam dari Danau Jempang.
Diah.
Latihan Berpikir Kritis Memahami Surat Pribadi
a) Uraikanlah maksud isi surat 1 dan surat 2 di atas!
Isi surat 1
⇒ Fiola menanyakan kabar Ozi dan memberitahu kalau Fiola akan datang ke desa karena ayah Fiola mengajaknya dalam rangka penyuluhan program Desa Bebas Api. Dan Fiola akan mengunjungi Ozi apabila Ozi tidak ada kesibukan.
Isi surat 2
⇒ Diah mengucapkan terima kasihnya kepada Ibu Ratna yang telah memberikan seragam untuk mengikuti cerdas cermat dan juga buku-buku. Diah akan berusaha menjadi anak yang pintar agar Danau Sempang tidak tergusur oleh perusahaan batu bara.
b) Mengapa Fiola mengirim surat kepada Ozi?
Untuk menanyakan kabar Ozi dan memberitahukan kedatangannya
c) Mengapa Diah mengirim surat?
Untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratna.
B. Menyimpulkan Isi Surat Dinas
Menyimpulkan isi surat dinas dapat dilakukan dengan cara membaca surat dinas secara saksama. Surat dinas biasanya berisi bagian pembuka, isi, dan penutup. Isi surat terletak setelah bagian pembuka. Kamu dapat menyimpulkan isi surat berdasarkan bagian isi surat tersebut. Pada bagian isi terdapat hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara. Perhatikan contoh surat resmi berikut ini.
Surat Dinas 1
Sekolah Menengah Pertama Negeri 43
Jalan Pahlawan Trip II Nomor 102 Makassar
15 April 2015
Hal: Ucapan Terima Kasih
Yth. Pimpinan Museum Hasanuddin
Makassar
Dengan hormat,
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan layanan pihak Museum Hasanuddin Makassar kepada siswa SMPN 43 saat kegiatan karya wisata minggu lalu. Kami sangat berterima kasih atas waktu dan kesabaran menjawab semua pertanyaan siswa kami, dan kesibukan atas kunjungan kami.
Kami perlu menyatakan bahwa keluarga besar SMPN 43 merasa puas atas kunjungan ke Museum Hasanuddin Makassar. Semoga kerja sama yang baik ini dapat dilanjutkan di masa mendatang.
Hormat kami,
Kepala Sekolah
Andi Laki Mappang, S.Pd.
Surat Dinas 2
Jakarta, 20 Mei 2015
Hal: Permohonan Izin a.n. Elfira Kette
Kepada
Yth. Guru Mata pelajaran
Di SMP Negeri 3 Malang
Dengan hormat,
Dengan ini, saya, orangtua Elfira Kette, memohon Bapak untuk mengizinkan
anak kami tidak masuk sekolah pada 25 November 2015 karena ada
kepentingan keluarga.
Demikian surat permohonan izin ini saya buat. Atas perhatian dan izin yang
Bapak berikan, saya ucapkan banyak terima kasih. Tak lupa kami sekeluarga
mengucapkan mohon maaf lahir batin.
Hormat saya,
Lede Kette
Latihan Berpikir Kritis Memahami Surat Dinas
a) Uraikanlah maksud isi surat dinas di atas!
Isi surat 1
⇒ Ucapan terima kasih Kepala SMPN 43 kepada Pimpinan Museum Hasanuddin Makassar karena memberikan pelayanan terbaik atas kunjungan murid-murid.
Isi Surat 2
⇒ permohonan izin ketidakhadiran Elfira Kette kepada Guru Mata pelajaran Di SMP Negeri 3 Malang karena ada kepentingan keluarga
b) Mengapa panitia merasa perlu menulis surat kepada wali murid?
⇒ Karena merasa sangat puas dengan pelayanan Museum dan sangat berterima kasih atas pelayanannya
c) Mengapa surat permohonan izin tersebut berbentuk surat dinas? Bukan surat pribadi?
⇒ karena surat dinas bersifat lebih formal dan surat permohonan izin ini ditujukan kepada sebuah instansi, yaitu sekolah.