Apakah yang sebenarnya perbedaan antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah?
Di dalam sejarah kehidupan manusia yang dimulai dari paling primitif (purba) hingga termodern, manusia telah melalui 2 zaman yaitu zaman prasejarah dan zaman sejarah.
Apakah itu zaman prasejarah? Apakah itu zaman sejarah? Dan dimana letak perbedaan diantara keduanya? Simak ulasan singkat dari kami tersebut di bawah ini.
Zaman Prasejarah
Yang dimaksud dengan zaman prasejarah adalah era atau zaman dimana manusia di dalamnya belum mampu mengenal tulisan.
Zaman ini sudah dimulai dari sejak alam semesta tercipta namun secara teori / ilmiah fakta menjelaskan bahwa alam semesta tercipta umumnya mengacu kepada masa – masa terbentuknya kehidupan manusia hingga zaman sejarah.
Era zaman prasejarah atau nirleka (nir artinya tidak ada sedangkan leka berarti tulisan) bisa ditandai dengan tidak adanya / belum mengenal tulisan sehingga setiap ada peristiwa penting yang terjadi pada masa itu belum bisa diabadikan melalui tulisan.
Inilah yang menyebabkan generasi selanjutnya tidak bisa mengetahui dan mempelajari beberapa kejadian atau peristiwa yang dimaksudkan.
Zaman prasejarah pada masing – masing bangsa berbeda – beda tergantung dari kapan bangsa bersangkutan mengenal tulisan.
Misalnya saja bangsa Mesir sejak tahun 4000 SM sudah mengenal tulisan sedangkan di Indonesia baru bisa mengenal tulisan mulai awal abad ke 5 M ketika didirikannya kerajaan Kutai.
Selanjutnya zaman prasejarah bisa dipelajari lebih luas melalui bidang ilmu yang disebut ilmu geologi, arkeologi, antropologi, paleontologi, biologi, dan astronomi.
Zaman Sejarah
Yang dimaksud dengan zaman sejarah adalah era atau zaman dimana manusia yang hidup di dalamnya sudah mulai mengenal tulisan. Sehingga peristiwa – peristiwa penting pada masa lalu bisa diketahui dengan jelas.
Masa Prasejarah Berdasarkan Geologi
Yang dimaksud dengan geologi adalah semacam ilmu pengetahuan yang mengkhusus mempelajari tentang kondisi bumi secara keseluruhan.
Berdasarkan terbentuknya bumi hingga sekarang dibagi menjadi 4 zaman yaitu sebagai berikut :
a. Zaman tertua atau zaman arkaekum
Yang dimaksud dengan zaman ini adalah zaman awal terbentuknya bumi dimulai dari inti bumi hingga kepada kulit bumi. Kondisi bumi saat itu mempunyai udara yang sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya tanda – tanda kehidupan.
Zaman ini berlangsung sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. Ciri – ciri zaman ini adalah bumi masih memiliki bentuk sebagai planet bola gas yang cuaca mengelilinginya sangat panas. Sehingga belum ada tanda – tanda kehidupan sama sekali di dalamnya.
b. Zaman hidup tua / zaman primer atau zaman paleozoikum
Yang dimaksud dengan zaman ini adalah zaman dimana di dalam alam semesta atau bumi sudah terdapat tanda – tanda kehidupan untuk pertama kalinya.
Paleozoikum berasal dari Bahasa Yunani yaitu palaio artinya tua dan zolon berarti hewan atau kehidupan purba. Zaman ini berlangsung sekitar 542 s/d 251 juta tahun yang lalu.
Zaman paleozoikum terbagi ke dalam 6 periode yaitu sebagai berikut :
- Periode kambrium
- Periode ordovisium
- Periode silur
- Periode devon
- Periode karbon
- Periode perm
c. Zaman hidup pertengahan atau zaman sekunder / zaman mesozoikum
Zaman ini berlangsung sekitar 250 hingga 66 juta tahun yang lalu. Pada masa ini adalah menjadi kejayaan bangsa reptil yang mengalami perkembangan terbesar sehingga periode ini dikenal juga dengan nama zaman reptil.
Zaman ini sendiri terbagi menjadi 3 periode yaitu sebagai berikut :
- Periode triassic
- Periode jurassic
- Periode cretaceous
d. Zaman hidup baru atau zaman neozoikum
Yang dimaksud dengan zaman ini adalah era atau zaman hidup baru yang sudah berlangsung selama 60 juta tahun lampau hingga saat ini.
Kondisi bumi pada masa ini adalah terbaik yang berhubungan dengan perubahan cuaca menjadi stabil. Zaman hidup baru terbagi ke dalam 2 kelompok yaitu sebagai berikut :
- Zaman tertier
- Zaman kuarter
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang perbedaan antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.