Fakta menjelaskan bahwa secara fisik Benua Eropa sebenarnya menyatu dengan Benua Asia yang mana wilayah Benoa Eropa adalah merupakan gabungan antara beberapa daerah semenanjung yaitu semenanjung Skandinavia, daratan utama Eropa Balkan, Iberia dan Italia.
Sedangkan antara Benoa Eropa dengan Benua Afrika dibatasi oleh Laut Mediterania atau populer dengan nama Laut Tengah.
Seperti diketahui bahwa Benoa Asia dan Afrika menyimpan banyak kekayaan alam berupa sumber energi alam terutama terkenal sebagai wilayah penghasil pertanian dan pertambangan terbesar di dunia.
Hampir di masing – masing negara pada kedua benua bersangkutan menyimpan kekayaan alam yang sama besarnya. Sehingga masing – masing negara tersebut memiliki kemiripan di bidang yang sama dan kadang – kadang saling melengkapi diantara kebutuhannya.
Bukan hanya di wilayah Benua Asia dan Afrika saja yang mempunyai sumber kekayaan alam berlimpah dalam bidang pertanian dan pertambangan, Benoa Eropa termasuk salah satu benoa selanjutnya yang mempunyai kekayaan alam yang sama besar dengan benoa – benoa lainnya di dunia.
Nah melalui artikel kami kali ini akan membahas tentang potensi sumber energi alam yang dimiliki oleh Benoa Eropa.
Benoa Eropa dan Sejarahnya
Eropa berasal dari suku kata ereb atau surub. Beberapa ahli menjelaskan bahwa kata – kata ini mengandung makna sebagai sekumpulan negeri terbenam. Hal itu menjadi kebalikan dari Benoa Asia yang disebut sebagai sekumpulan negeri terbit.
Eropa merupakan salah satu benoa yang daratannya terendah di dunia. Ketinggian rata – rata daratannya hanyalah mencapai ukuran sekitar 300 M saja.
Pada zaman dulu Eropa sebenarnya bukan merupakan sebuah benua tersendiri melainkan merupakan semenanjung yang terletak di wilayah Asia.
Seiring dengan perkembangan zaman maka wilayah ini selanjutnya memiliki bentuk dan kebudayaan yang unik tersendiri yang pada akhirnya dianggap sebagai benua tersendiri.
Karena secara fisik Asia dan Eropa sebenarnya menjadi satu maka kedua wilayah ini kerap disebut dengan istilah Aspa yaitu singkatan dari Asia dan Eropa. Pada zaman dahulu orang – orang Eropa disebut dengan istilah Eurasia (Eropa dan Asia).
Eropa menyimpan sejarah kebudayaan dan ekonomi yang sangat panjang dimulai dari zaman Palaeolitik. Penemuan terakhir di wilayah Monte Poggiolo di Italia menjelaskan bahwa kebudayaan dan ekonomi warga masyarakat Eropa sudah berkembang pesat sejak zaman ini dengan ditemukannya ribuan bebatuan buatan tangan yang berasal dari masa 800.000 tahun lalu.
Memberikan sebuah bukti penting tentang keberadaban manusia kuno di zaman ini pernah hidup di dataran Eropa.
Sedangkan awal dari budaya demokratik dan individualistik barat berasal dari zaman Yunani kuno yang banyak mendapat pengaruh dari ajaran agama Kristen sehingga agama yang satu ini memegang andil besar atas penyebaran konsep – konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalam bidang hukum.
Selanjutnya kekaisaran Romawi membagi benua di sepanjang wilayah Rhine dan Danube menjadi beberapa bagian yang berlangsung selama beberapa abad. Mengikuti garis penurunan masa – masa kekaisaran Romawi, Eropa pernah mengalami kenaikan dan menjadi sangat terkenal hingga zaman Migrasi.
Namun periode ini dikenal sebagai zaman Kegelapan sampai memasuki masa Renaisans. Pada masa ini komunitas Monastik terisolasi dan lari menuju ke Irlandia dan beberapa tempat aman lainnya sambil menjaga dan mengumpulkan secara hati – hati pengetahuan – pengetahuan tertulis tentang hal – hal terkait dengan sejarah untuk dikumpulkan dan disimpan pada tempat yang aman.
Renaisans dan Monarki Baru merupakan masa sebagai pertanda mulainya periode penemuan, adanya eksplorasi dan peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan ilmiah.
Mendekati abad ke – 15 bangsa Portugal membuka awal penemuan – penemuan baru di segala bidang yang diikuti oleh bangsa Spanyol.
Menyusul kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung di dalamnya untuk membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang sangat luas menyebar hingga Afrika, Amerika dan Asia.
Setelah melewati masa – masa penemuan maka konsep – konsep demokrasi mulai menonjolkan pengaruhnya ke Eropa. Dimana – mana mulai ada perjuangan – perjuangan guna mendapatkan kemerdekaan yang muncul secara serempak terutama di wilayah Perancis pada periode yang dikenal sebagai masa atau revolusi Perancis.
Inilah yang menyebabkan adanya pergolakan yang besar di Eropa karena adanya ide – ide yang bersifat revolusioner sudah menyebar ke sepanjang benua. Muncullah kebangkitan demokrasi yang menyebabkan tekanan menjadi bertumpuk – tumpuk di Eropa karena didorong oleh persaingan di dunia baru.
Nah dari penjelasan kami tersebut di atas, konflik yang paling terkenal saat itu terjadi pada masa Napoleon Bonaparte berusaha merebut kekuasaan untuk membentuk Kekaisaran Perancis yang saat itu sudah mulai berjalan tidak stabil.
Setelah melalui beberapa peristiwa buruk ini selanjutnya Eropa perlahan – lahan mulai bangkit dan menjadi stabil meskipun pada beberapa tempat masih ditemukan sisa – sisa dari konsep periode lama yang keberadaannya di dunia mulai runtuh.
Potensi Sumber Daya Alam Benua Eropa
Hingga saat ini keadaan alam Benoa Eropa masih terlampau kompleks untuk dilihat satu per satu. Tentu saja ini akan membawa dampak terhadap potensi alamnya yang bervariasi.
Potensi alam di Benoa Eropa yang paling menonjol adalah berhubngan dengan bidang pertanian, pertambangan dan perikanan. Berikut penjelasan singkat yang menyertainya.
1/Bidang pertanian
Bidang pertanian di Eropa saat ini sangat maju karena lokasinya berada di daerah lembah sungai – sungai besar seperti lembah Sungai Rhone dan Seine di Perancis dan lembah Sungai Rheine di Jerman. Hasil utama pertaniannya adalah jagung, gandum, barley, terigu, kacang dan tembakau.
2/Bidang pertambangan
Bidang pertambangan di Eropa juga saat ini sudah sangat maju pesat dibandingkan dengan negara – negara lain pada wilayah beberapa benoa seperti biji besi.
Biji – biji besi banyak tersimpan di Yunani, Perancis, Hungaria, dan Serbia Montenegro (Yugoslavia). Batubara banyak betebaran di Cekoslovakia, Rusia, Inggris, Perancis dan Jerman.
3/Bidang perikanan
Benoa Eropa terletak di sekitar samudera Atlantik, Laut Utara, dan Laut Tengah. Lokasi ini sangat startegis yang memungkinkan mengembangkan bisnis di bidang perikanan.
Daerah – daerah potensial perikanannya terdapat di Norwegia, Islandia, Rusia, Inggris, dan Irlandia dengan penghasilan utama adalah ikan haring.
***
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang potensi sumber daya alam Benoa Eropa. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.