Apa yang dimaksud dengan jaringan darah? Jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel-sel dan partikel yang mirip sel serta mengalir dalam arteri kapiler dan vena. Jaringan darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Berikut ini pembahasannya.
Plasma darah
Plasma darah tersusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik dan organik. Protein plasma tersusun dari albumin, globulin, dan fibrinogen. Perlu kamu ketahui bahwa, fibrinogen dibutuhkan dalam membentuk fibrin untuk proses pembekuan darah. Adapun, plasma darah mempunyai fungsi untuk mengedarkan sari-sari makanan.
Sel darah merah (eritrosit)
Sel eritrosit memiliki bentuk cakram bikonkaf dan tidak berinti. Ukuran garis tenganya 2 – 7µm.
Pada sel eritrosit terdapat hemoglobin yang memiliki fungsi untuk mengikat O2 dan membentuk oksi hemoglobin. Pembentukan eritrosit ini berada di dalam sumsum tulang merah.
Sel darah putih ( leukosit )
Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit memiliki granula protein sementara agranulosit tidak memiliki granula protein. Granulosit dapat dibedakan menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Adapun, agranulosit dapat dibedakan menjadi monosit dan limposit. Fungsi dari leukosit adalah sebagai pertahanan seluler.
Trombosit
Trombosit merupakan keping-keping darah yang bentuknya seperti cakram. Ukuran garis tengah trombosit yaitu antara 2 – 5 µm dan tidak berinti. Trombosit ini memiliki kandungan enzim trombokinase yang berfungsi untuk pembekuan darah.
