Di bagian ini kamu akan mempelajari tentang teks cerita fiksi dalam novel yaitu pengertian, struktur teks, dan kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan.
Teks cerita fiksi atau biasa disebut cerita rekaan. Teks cerita fiksi merupakan hasil imajinasi pengarang secara artistik dan intens. Imajinasi pengarang diambil dari pengalaman, pandangan, tafsiran, kecendikiaan, wawasan, dan penilaiannya terhadap suatu peristiwa.
Struktur Teks Cerita Fiksi
- Abstrak bagian ini hanyalah opsional boleh ada ataupun tidak.
- Orientasi berisi tentang pengenalan tema, latar dan juga tokoh.
- Komplikasi merupakan klimaks dari teks cerita fiksi
- Evaluasi merupakan bagian yang berisi mulai munculnya pemecahan dan penyelesaian masalah.
- Resolusi merupakan bagian berisi pemecahan masalah dari masalah yang dialami tokoh.
- Koda (reorientasi) berisi amanat dan juga pesan-pesan positif yang bisa dipetik dari teks cerita fiksi.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi
- Metafora merupakan majas perumpamaan yang membandingkan benda dengan melukiskan secara langsung atas dasar sifat yang sama.
- Metonimia merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata tertentu sebagai pengganti kata sebenarnya karena memiliki pertalian yang begitu dekat.
- Simile (persamaan) merupakan perbandingan yang bersifat eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu dengan hal yang lain. Gaya bahasa simile adalah seumpama, laksana, selayaknya, dan sebagainya.