Virus mempunyai ciri dan struktur berbeda dengan organisme lain. Virus ini adalah satu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika. Berikut ini ciri-ciri virus yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan antara lain sebagai berikut.
Bersifat Parasit
Virus dapat hidup pada sel hidup atau memiliki bersifat parasit intraselluler obligat, misalnya dikembangbiakan di dalam embrio ayam yang masih hidup
Ukuran Paling Kecil dari Taksonomi Lainnya
Virus mempunyai ukuran yang paling kecil bila dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Ukuran virus yang paling kecil diameternya 20 nm dan memiliki gen 4, lebih kecil dari ribosom dan yang paling besar memiliki beberapa ratus gen, virus yang paling besar dengan diameter 80 nm (Virus Ebola) juga tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya sehingga untuk pengamatan virus di gunakan mikroskop elektron.
Nama Virus Tergantung pada Asam Nukleatnya
Nama virus bergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel genetik) sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA.
Tidak Memiliki Enzim
Perlu kamu ketahui bahwa Virus tidak mempunyai enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya akan tetapi beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang, misalnya Virus Herpes.
Hanya Menginfeksi Jenis Tertentu
Tiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu. Jenis inang yang dapat diinfeksi oleh virus ini disebut kisaran inang. Beberapa virus memiliki kisaran inang yang cukup luas sehingga bisa menginfeksi dan menjadi parasit pada beberapa spesies. Contohnya seperti virus flu burung dapat juga menginfeksi babi, unggas ayam dan juga manusia, virus rabies dapat menginfeksi mammalia termasuk rakun, sigung, anjing dan monyet.
