Di bagian ini kamu akan menganalisis kebahasaan dalam teks resensi dan menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan kebahasaan.
Kegiatan 1
Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi
Tentang kaidah kebahasaan teks resensi, telah kamu pelajari pula di kelas VIII. Namun, untuk lebih jelasnya, amatilah kembali contoh-contoh teks resensi di atas. Berdasarkan contoh-contoh tersebut tampak bahwa teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
- Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
- Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
- Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena, sebab.
- Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,
Perhatikan kata-kata bergaris bawah dalam cuplikan berikut!
Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling populer di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan Azerbaijan. Kepopuleran kisah ini memberi inspirasi banyak seniman, baik pelukis, pemusik, maupun pembuat film, menciptakan beragam karya seni yang menggambarkan kisah-kasih Layla dan Majnun.
Kata-kata tersebut merupakan contoh kata serapan. Kata-kata itu berasal dari bahasa Inggris. Memang dalam perkembangannya, memang bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun asing. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penulisan unsur serapan tersebut adalah penyesuaian ejaan dari bahasa lain itu ke dalam bahasa Indonesia. Khususnya dengan bahasa asing, ejaan-ejaannya itu memiliki banyak perbedaan dengan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai berikut.
- Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf. Contoh: kromosom bukan kromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorica, dan tema bukan thema.
- Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Misalnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu.
- Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya. Contoh: aerob (Inggris: aerobe) bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan hidrolik, sistem (Inggris: system) bukan sistim, frekuensi (Inggris: frequency) bukan frekwensi.
Tugas
1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar?
Bubuhkan tanda centang (P) pada kata tersebut!
a. __ aerobe k. __ hidraulik
b. __ anemia l. __ praktik
c. __ akulturasi m. __ klasifikasi
d. __ silinder n. __ check
e. __ team o. __ sentral
f. __ atmosfer p. __ aksen
g. __ akomodasi q. __ zigote
h. __ realistis r. __ syntesis
i. __ kharisma s. __ sakharin
j. __ eselon t. __ phonem
2. Perbaikilah penulisan kata-kata serapan di bawah ini!
a. octaaf j. fossil
b. route k. geology
c. central l. hierarchy
d. accessory m. patient
e. system n. congress
f. machine o. calsium
g. idealist p. variety
h. factor q. phase
i. energy r. group
3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!
a. aksi f. konsekuen
b. akuarium g. kuantitas
c. eksis h. skema
d. frekuensi i. rasio
e. institut j. unit
4. Lakukan tugas berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Secara berdiskusi, tunjukkan kata-kata serapan lainnya dari sebuah resensi. Jelaskan bentuk asal dari kata-kata tersebut beserta maknanya.
b. Daftarkanlah sekurang-kurangnya 20 kata serapan lainnya. Kemudian gunakanlah kata-kata itu dalam kalimat.
Contoh Jawaban
1. Pada jawaban ini, peserta didik mencermati kebenaran dari beberapa kata serapan, apakah penulisannya sudah benar atau masih salah dengan memberi tanda centang (P).
a. __ aerobe k. P hidraulik
b. P anemia l. P praktik
c. P akulturasi m. P klasifikasi
d. P silinder n. __ check
e. __ team o. P sentral
f. P atmosfer p. P aksen
g. P akomodasi q. P zigote
h. P realistis r. P syntesis
i. __ kharisma s. __ sakharin
j. P eselon t. __ phonem
2. Pada jawaban ini, peserta didik memperbaiki penulisan kata-kata serapan yang
dicontohkan.
a. octaaf = oktaf j. fossil = fosil
b. route = rute k. geology = geologi
c. central = sentral l. hierarchy = hierarki
d. accessory = aksesori m. patient = pasien
e. system = sistem n. congress = kongres
f. machine = mesin o. calsium = kalsium
g. idealist = idealis p. variety = variasi
h. factor = faktor q. phase = fase
i. energy = energi r. group = grup
3. Pada jawaban ini, peserta didik membuat kalimat dari beberapa kata yang dicontohkan.
a. Aksi = Para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di jalan raya.
b. Akuarium = Kakek membelikan akuarium yang mahal dan bagus untuk cucunya.
c. Eksis = Salah satu mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta eksis di program edukasi yang siarkan secara langsung di stasiun televisi.
d. Frekuensi = Frekuensi radio di daerah Tasikmalaya mengalami gangguan.
e. Institut = Aji salah satu pelajar berprestasi yang saat ini kuliah di Insititut Pertanian Bogor.
f. Konsekuen = Menjadi pemimpin harus konsekuen antara perkataan dan perbuatan.
g. Kuantitas = Pengiriman melalui ekspedisi disesuaikan dengan kuantitas, volume, dan berat barang tersebut.
h. Skema = Salah satu lulusan Universitas Negeri Jakarta membuat skema tentang gedung baru.
i. Rasio = Rasio dosen dan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta tidak berimbang.
j. Unit = Zikri mendapatkan satu unit sepeda motor pada perlombaan dongeng tingkat provinsi.