Tidak hanya menyajikan teks eksplanasi, kamu juga harus bisa mengomentari pengerjaan hasil orang lain. Dalam berkomentar bisa dibagi menjadi dua, yaitu kritik atau penolakan dan dukungan atau pujian.
Perhatikanlah contoh di bawah ini!
- Nah, itulah gara-gara kebiasaan kita membuang sampah di sembarang tempat. Selokan meluap, akhirnya banjir. Siapa lagi yang menderita kalau bukan masyarakatnya itu sendiri. Makanya, lain kali kalau membuang sampah harus di tempat yang benar agar musibah itu tidak terjadi lagi.
- Untungnya gempa itu tidak terjadi pada malam atau dini hari. Kalau itu yang terjadi siang hari tentu banyak korban. Syukur pula para warga tidak panik sehingga mereka dapat menyelamatkan diri tanpa ada yang terluka. Kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi kita tentang cara menghadapi musibah, khususnya gempa.
Contoh di atas merupakan bentuk komentar terhadap isi suatu teks eksplanasi tentang berlangsungnya atau terjadinya suatu kejadian. Berdasarkan contoh itu, komentar dalam eksplanasi didefinisikan sebagai ulasan, tanggapan, atau sambutan (respons) terhadap sesuatu yang didengar atau dibaca. Dari contoh itu pula, komentar dapat dikelompokkan ke dalam jenis berikut.
- Kritik atau penolakan, contohnya pernyataan (1),
- Dukungan atau pujian, contohnya pernyataan (2).
Tugas
Pada tugas kedua ini, bandingkan teks yang sudah kamu buat dengan milik teman-teman yang lain. Perbaiki lagi apabila masih dirasa perlu. Setelah itu, sajikan teks tersebut dengan cara memperagakannya di depan kelas. Untuk memeragakannya, mintalah bantuan salah seorang temanmu. Manakah komentar yang sesuai yang langsung berkaitan dengan teks berjudul “Gempa Aceh” di bawah ini!
1. Pemerintah seharusnya segera mengatasi keterlambatan bantuan itu, misalnya dengan mengerahkan helikopter agar bantuan itu bisa segera sampai kepada para warga.
2. Di Aceh, ketika bencana tsunami itu melanda warga di sana, bantuan datang terlambat sehingga para korban kian bertambah.
3. Bencana alam semacam gempa memang sering disertai dengan kerusakan prasarana jalan sehingga bantuan yang diberikan pun menjadi susah masuk. Oleh karena itu, kita harus memaklumi keterlambatan bantuan itu.
4. Datangnya bantuan tidak sekadar berharap kepada pemerintah. Masyarakat di sekitarnya pun yang tidak terkena bencana harusnya cepat tanggap. Begitu pun dengan warga lainnya di seluruh Indonesia, harus memberikan bantuan agar penderitaan mereka dapat cepat berakhir.
5. Sekarang musibah terjadi di mana-mana, tidak kenal waktu dan tempat. Keadaan demikian harus kita antisipasi sejak dini agar tidak memakan korban yang begitu banyak.