Pengimajian adalah gambar-gambar dalam pikiran dan bahasa yang menggambarkannya. Terdapat hubungan erat antara diksi, pengimajian, dan kata konkret. Pilihan diksi harus bisa menghasilkan pengimajian sehingga lebih konkret, seperti kita hayati melalui penglihatan, pendengaran, atau cita rasa.
Jenis-jenis imaji dalam puisi adalah sebagai berikut.
1) Imaji visual (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan seolah-olah objek yang dicitrakan dapat dilihat). Berikut adalah contohnya:
Gadis Peminta-minta
Karya: Toto S. Bachtiar
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
……………………………………………………………
2) Imaji auditif (pengimajian dengan menggunakan kata-kata ungkapan seolah-olah objek yang dicitrakan sungguh-sungguh didengar oleh pembaca). Berikut adalah contohnya:
Asmaradana
Karya: Goenawan Mohamad
Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun
karena angin pada kemuning.
Ia dengar resah kuda serta langkah pedati
Ketika langit bersih menampakkan bima sakti
…………………………………………………………………………..
3)Imaji taktil (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang mampu mempengaruhi perasaan pembaca sehingga ikut terpengaruh perasaannya). Beirkut adalah contohnya:
Yang Terampas dan Putus
Karya: Chairil Anwar
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku
Menggigit juga ruang di mana dia yang kuingin,
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di karet, di karet (daerahku yang akan datang)
sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar,
dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri,
cerita dan peristira berlalu beku
………………………………………………………..
Tugas
Petunjuk
- Baca kembali puisi ‘Ibu’ karya Zawawi Imron dan puisi ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada bendera Itu’ karya Aming Aminoedin di atas.
- Analisislah jenis imaji yang terdapat dalam kedua puisi di atas dengan menggunakan tabel berikut.
Jenis imaji
Imaji visual
Larik Puisi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
Jenis imaji
Imaji visual
Larik Puisi
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
Jenis imaji
Imaji visual
Larik Puisi
bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Jenis imaji
Imaji visual
Larik Puisi
ribuan orang bergerak sepanjang jalan
Jenis imaji
Imaji auditif
Larik Puisi
ribuan orang bersorak, gemuruh
“Merdeka negeriku!
Merdeka Indonesiaku”
Jenis imaji
Imaji taktil
Larik puisi
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu
Jenis imaji
Imaji taktil
Larik puisi
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar