Manusia melakukan berbagai aktivitas untuk mencukupi kebutuhannya. Berbagai aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia tersebut ternyata dapat mengubah permukaan bumi. Nah, apa saja kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi? Ayu simak ulasan berikut ini.
Kegiatan pertanian
Pertama, kegiatan pertanian banyak dilakukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani. Kegiatan-kegiatan seperti pengolahan lahan ternyata dapat mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Lahan pertanian seperti sawah, ladang, dan kebun dapat dibuat dengan cara membuka hutan. Pembukaan hutan dengan menebang pohon-pohon juga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Pembuatan waduk
Waduk atau bendungan berupa cekungan permukaan bumi yang terisi air. Bendungan dibentuk secara sengaja oleh manusia biasanya dipakai untuk tempat persediaan air yang cukup bagi penduduk desa sekitarnya. Bendungan tersebut juga dapat dipakai untuk irigasi, tempat pemeliharaan ikan, serta lokasi wisata.
Pembangunan
Pembangunan juga dapat mempengaruhi dan mengubah permukaan bumi. Misalnya seperti pedesaan yang awalnya berupa tanah pertanian berganti menjadi perumahan. Daerah pegunungan yang awalnya penuh dengan tumbuhan, akhirnya ditebang untuk pembangunan. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap bentuk pemukaan bumi.
Penebangan Liar
Penebangan hutan secara liar atau Illegal dan tidak disertai dengan penghijauan kembali maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem. Fauna yang tinggal dalam hutan akan perlahan mengalami kepunahan karena mereka kehilangan tempat tinggal. Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa hutan yang rusak juga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Kegiatan Industri
Kegiatan industri juga akan mempengaruhi keberadaan air bersih dan tanah yang subur. Limbah industri yang dibuang secara sembarangan tentu akan mencemari air dan tanah. Selain itu, limbah yang tidak diolah dengan baik maka dapat menyebabkan ekosistem air terganggu.