Di dalam teks eksposisi sering digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang akan dibahas. Tujuan penggunaan istilah agar bisa membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang ingin disampaikan.
Tugas 1
Datalah istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilah maknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dalam Kamus istilah.
Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut.
Judul teks : Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Istilah
- polusi
- habitat
- flora
- fauna
- drainase
- iklim
- debit air
- limbah
Makna
- pencemaran
- a) Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; b)Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli; c)Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi;
- a) Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan; b) arya atau terbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu.
- a) keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan; b) karya atau penerbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis hewan suatu habitat, daerah, atau strata tertentu.
- a) pengatusan; b) penyaluran air; c) saluran air.
- a) keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah: — sangat mempengaruhi kesuburan suatu daerah; b) ki suasana; keadaan.
- Geo jumlah air yang dipindahkan dalam suatu satuan waktu pada titik tertentu di sungai, terusan, saluran air.
- a) sisa proses produksi; b) bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.
Judul teks : Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Istilah dan Makna
- Flora
– Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan
– Karya atau terbitan yang memuat daftar atau penelaahan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu - Fauna
– Keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan
– Karya atau terbitan yang memuat daftar atau penelaahan jenis hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu - Tsunami
– Gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut - Drainase
– Pengatusan
– Penyaluran air
– Saluran air - Debit air
– Jumlah air yang dipindahkan dalam suatu satuan waktu pada titik tertentu di sungai, terusan, saluran air - Solusi
– Penyelesaian; pemecahan (masalah dan sebagainya); jalan keluar - Rekonsiliasi
– Perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaan
– Penetapan pos-pos yang diperlukan untuk mencocokkan saldo masing-masing dari dua akun atau lebih yang mempunyai hubungan satu dengan lain
– Ikhtisar yang memuat rincian perbedaan antara dua akun atau lebih - Pembalakan liar
– Kegiatan penebangan untuk mendapatkan kayu bulat - Toksin
– Zat racun yang dibentuk dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan radikal dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian - Eksploitasi
– Pengusahaan; pendayagunaan
– Pemanfaatan untuk kepentingan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang).
- Flora
Selain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga banyak menggunakan kata sifat.
Perhatikan contoh adjektiva yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas dalam tabel berikut.
Tugas 2
Temukan makna adjektiva (kata sifat) dengan menggunakan KBBI. Isikan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!
Adjektiva dan Makna Leksikal/ Kamus
- Serius
a) Sungguh-sungguh; b) gawat, genting (karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi). - besar
lebih dari ukuran sedang; lawan dari kecil: - punah
a) habis semua hingga tidak ada sisanya; benar-benar binasa: punah dimakan api; b) hilang lenyap; musnah: seakan-akan telah punah harapan dan kemauannya. - langka
jarang didapat; jarang ditemukan; jarang terjadi: - banyak
besar jumlahnya; tidak sedikit: - utama
a) terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dari yang lain-lain; b) terpenting; pokok. - tinggi
a) jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah: b) panjang (tentang badan). - buruk
a) rusak atau busuk karena sudah lama: b) (tentang kelakuan dan sebagainya) jahat; tidak menyenangkan:
- Serius
Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti juga dalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena afiksasi (pengimbuhan).
Apakah kalian juga menjumpai afiksasi dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan, khususnya kata turunan yang berasal atau berubah menjadi adjektiva?
Tugas 3
Lengkapilah analisis kata turunan dan afiksasi tersebut pada kolom berikut.
- penipisan
jenis : nomina
imbuhan : pe(N)-an
kata dasar : tipis
jenis : adjektiva - kepunahan
jenis : nomina
imbuhan : ke-an
kata dasar : punah
jenis : adjektiva - kerusakan
jenis : nomina
imbuhan : ke-an
kata dasar : rusak
jenis : adjektiva - kemiskinan
jenis : nomina
imbuhan : ke-an
kata dasar : miskin
jenis : adjektiva - kelestarian
jenis : nomina
imbuhan : ke-an
kata dasar : lestari
jenis : adjektiva. - kehancuran
jenis : nomina
imbuhan : ke-an
kata dasar : hancur
jenis : adjektiva - perusakan
jenis : nomina
imbuhan : pe-an
kata dasar : rusak
jenis : adjektiva - diperparah
jenis : verba (intransitif)
imbuhan : di + per-
kata dasar : patah
jenis : adjektiva - terencana
jenis : adjektiva
imbuhan : te-an
kata dasar : rencana
jenis : nomina - terawat
jenis : adjektiva
imbuhan : te-an
kata dasar : rawat
jenis : verba
Lanjutkan dengan mengidentifikasi kata sifat (adjektiva)
Kata adjektiva :
- Lebih Keras
- Paling Kaya
- Paling Jauh
- Paling cantik
- Lebih pintar
Kata Frasa adjektiva :
- Tidak bodoh
- Sakit gigi
- Tidak keras kepala
- Akan tidak rapi
- anak kecil
Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi.
Perhatikan contoh kalimat verbal yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas!
Kalimat dan jenis kalimat verbal
- Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Kalimat aktif transitif - Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Kalimat aktif transitif - Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Kalimat aktif intransitif - Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Kalimat aktif inransitif
- Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Berdasarkan contoh di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu, apakah perbedaan antara kalimat aktif transitif dengan kalimat aktif intransitif?
Untuk menguji penguasaanmu terhadap kebahasaan teks eksposisi, bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini.
Tugas 4
Temukanlah contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas. Gunakan tabel berikut ini.
Kalimat aktif transitif
- Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
- Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
- Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
Kalimat aktif intransitif
- Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
- Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.