Manusia memiliki perlindungan yang kuat, dan perlu kamu ketahui bahwa perlindungan terluar dari manusia ialah kulit. Kulit memiliki fungsi untuk melindungi panas, dingin, serangan dari luar, hingga seranga kecil yang kemungkinan akan menyebabkan tubuh berbahaya. Nah, sebenarnya kulit terdiri dari lapisan epidermis dan lapisan dermis.
Epidermis
Lapisan epidermis merupakan lapisan luar atau sering dsebut dengan kulit ari. Pada lapisan ini terdiri dari 2 lapisan yaitu:
a. Lapisan tanduk
Lapisan tanduk tersusun dari sel-sel mati yang selalu mengelupas. Kemudian, sel-sel mati tersebut akan tergantikan dengan sel-sel di bawahnya. Lapisan tersebut memiliki fungsi untuk mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh. Selain itu, lapisan ini juga dapat mencegah keringat menguap terlalu banyak.
b. Lapisan malpighi
Lapisan malpighi terletak tepat berada di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini memiliki susunan dari sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini ada zat warna kulit yang mampu memberikan warna pada kulit manusia. Selain itu ternyata juga ada ujung saraf perasa nyeri sehingga jika lapisan ini mengelupas maka akan terasa sakit.
Dermis
Lapisan dermis merupakan lapisan dalam atau dapat juga disebut dengan kulit jangat. Lapisan ini memiliki susunan seperti jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan reseptor atau saraf penerima rangsang. Pada ujung-ujung saraf yang bekerja sebagai reseptor antara lain sebagai sebagai berikut.
– Ujung saraf Ruffini memiliki fungsi sebagai penerima rangsang panas.
– Badan Krause memiliki fungsi sebagai penerima rangsang dingin.
– Ujung saraf bebas memiliki fungsi sebagai penerima rangsang nyeri.
– Badan Paccini memiliki fungsi sebagai penerima rangsang tekanan.
– Badan Meissner memiliki fungsi sebagai penerima rangsang sentuhan.