Saat ini sudah banyak perusahaan asing yang berdiri di Indonesia. Hal tersebut tentu saja ada alasan tersendiri termasuk untuk mengambil keuntungan. Nah, untuk lebih lengkapnya ayo simak pembahasan berikut ini tentang alasan berdirinya perusahaan asing di Indonesia.
Kekayaan alam Indonesia melimpah
Indonesia memiliki banyak pulau dan sumberdaya alam yang melimpah. Sedangkan, kemampuan bangsa Indonesia dalam mengelola kekayaan alam masih kurang sehingga mendorong perusahaan asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kebanyakan negara asing yang memiliki teknologi yang lebih maju menaruh modal dan mengelola sumber daya alam Indonesia.
Kebutuhan konsumen besar
Jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak tentu saja akan menarik dan menjadikan motivasi tersendiri untuk berdirinya perusahaan asing di Indonesia. Pengusaha asing memiliki banyak peluang untuk memasarkan produk di Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan suatu produk akan mendorong pengusaha asing maupun nasional untuk bekerja sama dalam menciptakan perusahaan.
Tenaga kerja cukup murah
Tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia umumnya cukup rendah karena kebanyakan penduduk Indonesia rata-rata hanya sampai lulusan sekolah menengah. Hal tersebut tentu saja kurang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.Ini mengakibatkan banyak pencari kerja dan menciptakan persaingan untuk memperoleh pekerjaan. Persaingan tersebut yang mengakibatkan murahnya upah kerja karena tidak terjadi tawar menawar upah. Sebaliknya, upah murah dan tenaga kerja yang banyak tersebut dapat menekan biaya produksi perusahaan yang akan menguntungkan perusahaan.
Stabilitas Keamanan cukup memadai
Stabilitas keamanan Indonesia cukup memadai karena kebijakan pemerintah dalam bidang keamanan begitu mendukung untuk membuat perusahaan asing tetap bertahan di Indonesia. Dengan adanya keamanan yang cukup memadai maka perusahaan asing ini dapat dengan nyaman dalam menjalankan perusahaannya. Keamanan di Indonesia yang relatif stabil mendorong beberapa perusahaan asing dari negara lain bisa ikut menanamkan sahamnya.