Geografi penduduk merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari geografi dari komponen anthroposfernya. Sebagai salah satu cabang ilmu geografi, geografi penduduk juga menggunakan tiga pendekatan dalam mengkaji fenomena geosfer diantaranya spatial approach, ecological approach dan regional complex.
Geografi Penduduk menekankan pada pembuktian tentang bagaimana variasi spasial di dalam distribusi, komposisi, migrasi, dan pertumubuhan penduduk terkait dengan variasi spasial di dalam sifat alamiah tempat kedudukan di bumi.
Pengertian Geografi Penduduk
Geografi penduduk merupakan bagian dari geografi sosial yang mempelajari hubungan timbal balik manusia dan lingkungannya, maka geografi penduduk mempelajari “fenomena penduduk” (kelahiran. kematian. migrasi dan mobilitas sosial) yang dikaitkan dengan lingkungannya atau ruang dan penyebarannya di muka bumi.
Contohnya adalah tingginya angka kelahiran pada suatu wilayah apabila dikaitkan dengan ruang maka dalam jangka waktu tertentu ini akan berpengaruh terhadap daya dukung alam/ruang sebagai tempat tinggal atau ruang sebagai tempat produksi dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada sisi – sisi kehidupan.
Ingat, hubungan manusia dengan alam adalah hubungan sebab -akibat, dan manusia sebagai makhluk yang berakal – berbudaya maka manusia dengan kemampuannya harus mampu menjaga keseimbangan alam yang kemampuan daya dukungnya semakin lama semakin berkurang.
Geografi Penduduk Menurut Nursid Sumaatmadja
Menurut Nursid Sumaatmadja, Geografi penduduk (Population Geography) adalah cabang geografi manusia yang obyek studinya aspek keruangan dari penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, perbandingan jenis (sex ratio), perbandingan manusia dengan luas tanah (man land ratio) dan lain-lain sebagainya.
Pada geografi penduduk, manusia dipelajari sebagai penghuni sesuatu wilayah; dianalisa kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan wilayah yang ditempati, dianalisa perbandingan kuantitas dengan luas tanah yang dihuni, dianalisa penyebaran dan densitasnya dari satu wilayah ke wilayah lain dengan memperhatikan faktor lingkungan geografi yang mempengaruhinya, dan dianalisa pertumbuhannya sesuai dengan wilayah yang ditempatinya, dan demikian seterusnya.
Pendek kata, segala aspek keruangan yang berkenaan dengan manusia sebagai penduduk suatu wilayah, menjadi bahan interpretasi dan analisa Geografi Penduduk.